Selasa, 28 Februari 2012
Ryan Giggs, Si Manusia Rekor MU
MU sepertinya hanya akan membawa pulang satu poin dari Carrow Road. Sebuah gol sundulan Paul Scholes pada menit ketujuh, berhasil disamakan oleh kapten Norwich Grant Holt pada menit ke-84. Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga laga memasuki injury time.
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, sebuah umpan Ashley Young dari sisi kanan pertahanan Norwich, berhasil dimanfaatkan Giggs untuk mencetak gol kemenangan MU menit ke-92. The Red Devils akhirnya membawa pulang tiga poin.
Gol yang dicetak Giggs ke gawang Norwich sangat bersejarah. Pasalnya, itu terjadi di laga ke-900 gelandang asal Wales itu bersama MU di semua kompetisi. Giggs melakukan debutnya bersama MU saat melawan Everton di ajang Liga Inggris, 2 Maret 1991. Saat itu Giggs menggantikan Dennis Irwin yang cedera.
"Ini hari yang spesial. Bermain 900 pertandingan untuk klub yang saya dukung dan tempat saya dibesarkan, adalah hal yang spesial. Apalagi saya bisa mencetak gol kemenangan, hari yang hebat untuk saya," ujar Giggs usai pertandingan seperti dilansir Sky Sports.
Manusia Rekor MU
Saat masih 13 tahun, Giggs sudah menjadi rebutan MU dan Manchester City. Bahkan Sir Alex Ferguson sendiri yang mendatangi rumah Giggs dan menawarkannya bergabung tim yunior MU. Giggs kemudian mendapatkan kontrak profesional pertamanya bersama MU pada 1 Desember 1990.
Pemain dengan nama lengkap Ryan Joseph Giggs itu menjadi bagian tim inti MU pada musim 1991/1992. Meski begitu, Giggs tetap aktif di tim yunior MU pada musim yang sama. Giggs merupakan jebolan 'Class of 92' bersama David Beckham, Nicky Butt dan Gary Neville yang memenangkan Piala FA yunior. Kini, setelah 21 tahun berlalu, Giggs telah menjadi legenda The Red Devils dan mencetak banyak rekor.
Pada akhir musim 1993/1994, Giggs menjadi pemain pertama dalam sejarah sepakbola Inggris yang berhasil memenangkan Pemain Muda Terbaik Inggris dua musim beruntun. Pada Mei 2002, Giggs resmi menjadi pemain tersenior di skuad MU saat Dennis Irwin meninggalkan tim.
Giggs mencetak gol ke-100 bersama MU pada musim 2002/2003 ke gawang Chelsea. Pada musim 2007/2008, Giggs mencetak gol ke-100 di liga saat melawan Derby County, tepatnya pada 8 Desember 2007. Di musim yang sama, pemain kelahiran 29 November 1973 itu merayakan penampilan ke-100 di Liga Champions saat melawan Lyon.
Pada 21 Mei 2008, Giggs mematahkan rekor 758 penampilan milik Bobby Charlton bersama MU, saat tampil di final Liga Champions melawan Chelsea. Giggs pun menjadi pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah MU. Laga melawan Norwich, Minggu lalu, menggenapkan penampilan Giggs bersama MU menjadi 900 laga.
Giggs menjadi satu-satunya pemain yang selalu tampil dan mencetak gol di Premier League, sejak kompetisi itu kali pertama dimainkan pada musim 1992/1993. Giggs juga tercatat sebagai pemain yang menciptakan assist terbanyak di Premier League, dengan 271 assist.
Pada 14 September 2011, Giggs menjadi pemain tertua yang mampu membuat gol di ajang Liga Champions. Giggs membobol gawang klub asal Portugal, Benfica, saat 37 tahun dan 289 hari.
Giggs hanya kurang dua pertandingan untuk menjadi pemain dengan penampilan terbanyak di satu klub. Rekor tersebut dipegang oleh Paolo Maldini yang memperkuat AC Milan di 902 pertandingan.
Total, Giggs telah merebut 12 gelar liga, dua gelar Liga Champions, empat gelar Piala FA, empat gelar Piala Liga dan satu gelar Kejuaraan Dunia Antar Klub bersama MU.
Perjalanan karir Giggs hingga pertandingan ke-900 bersama MU telah membuat Sir Alex Ferguson takjub. Terlebih, Giggs bisa mencetak lebih banyak rekor dan gelar bersama MU setelah memperpanjang kontraknya di Old Trafford sampai musim depan.
"Jika melihat jumlah pertandingan yang dia (Giggs) mainkan, bermain di Premier League selama yang dia lakukan, mendapatkan yang dia peroleh, tak ada pemain yang bisa melakukannya. 100 pertandingan dari sekarang? Berapa usianya jika dia bisa melakukannya? Saya kira Stanley Matthews bermain dalam usia 50. Kita lihat dan tunggu saja," cetus Ferguson.
Pemain Pintar
Di awal karirnya, Giggs dikenal sebagai pemain sayap yang memiliki kecepatan tinggi. Bahkan pemain yang lahir di Cardiff, Wales, itu mampu menyingkirkan sejumlah nama besar seperti Danny Wallace dan Lee Sharpe dari skuad MU. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, kecepatan Giggs pun menurun.
Sejak tahun 2008, Giggs mulai dirumorkan ingin pensiun dan akan segera bergabung dengan tim kepelatihan Ferguson. Namun, Giggs membuktikan dirinya masih jadi pemain kunci MU hingga saat ini.
Sadar sudah tidak bisa tampil seeksplosif dulu sebagai pemain sayap, Giggs bermain lebih ke tengah, mengandalkan pengalamannya membaca permainan. Pemain bernomor punggung 11 itu menjadi gelandang kreatif. Hasilnya, Giggs sudah menciptakan delapan assist musim ini.
"Pertandingan melawan Norwich sangat penting, dan saya tahu kami membutuhkan semua pemain berpengalaman kami. Pengalaman benar-benar akan membantu kami dalam beberapa pekan ke depan," cetus Ferguson mengomentari peran Giggs.
Bukan Pemain Sempurna
Meski sudah menjadi legenda MU, Giggs tetaplah bukan pemain yang sempurna. Pemain yang nyaris bergabung dengan Manchester City saat 13 tahun itu, meraih prestasi yang tidak mengesankan jika membela timnas Wales.
Sejak melakukan debut bersama timnas Wales pada 1991, Giggs gagal membawa tim berjuluk The Dragons itu berbicara banyak di level internasional. Giggs tidak pernah membawa Wales tampil di ajang besar, seperti Piala Dunia maupun Piala Eropa.
Giggs kemudian memutuskan pensiun dari Wales usai menghadapi Republik Ceko pada 2 Juni 2007. Saat itu Giggs berdalih ingin lebih fokus membela MU. Total Giggs membela Wales di 64 pertandingan dan mencetak 12 gol.
Di luar lapangan, kehidupan Giggs juga tidak sempurna. Giggs terbukti bersalah berselingkuh dengan Natasha, yang merupakan istri dari adiknya, Rhodri. Giggs sudah mengakui kesalahannya dan berusaha minta maaf kepada Rhodri.
Kamis, 23 Februari 2012
Perbedaan CD, DVD, HD-DVD dan Blu-Ray
Disk Optik masih sangat populer hingga saat ini padahal pesaing jenis lain sudah bermunculan dengan bentuk yang lebih kecil, kapasitas yang beraneka ragam seperti FlashDisk, memory ( SDcard, Mmc, Micro SD dll), disk Optik masi populer karena harganya jauh lebih murah begitu juga dengan ongkos produksinya dan lebih aman untuk menyimpan data, karena data yang di simpan tidak akan rusak terkena virus atau terhapus secara manual (menghapus dengan software kusus seperti nero).
Bagaimana membaca data disk Optik?
Selama membaca disk suatu laser dengan intensitas yang lebih rendah diarahkan ke permukaan disk. Ketika sinar menjangkau suatu pit yang memantul balik dengan suatu intensitas yang lebih rendah dibandingkan ketika mengarahkan laser pada land. Seperti pits berpasangan dengan ¼ dari panjang gelombang laser, cahaya terpantul menuju photosensor yang ada pada player disk separuh panjang gelombang dephased (¼ di arahkan + ¼ di pantulkan kembali = ½). Ini adalah bagaimana player disk dapat mengenali jika satu bidang adalah suatu pit atau land. Bagaimanapun disk player menggunakan transisi antara pit dan land atau land dan pit untuk menunjukkan a = 1 bit dan kekosongan dari transisi-transisi itu akan menunjukan a = 0 bit.
Untuk lebih jalasnya saya akan jelaskan satu per satu.
CD (Compact Disk)
CD adalah disk Optik generasi pertama yang menggantikan disket (Flopy Disk) pada masa itu, karena CD memiliki kapasitas yang lebih besar dari disket sedangkan harga hampir sama. CD banyak di gunakan untuk Film resolusi kecil, video music, software aplikasi dan data-data penting yang akan di kirimkan karena dulu masi belum banyak internet yg bisa mengirimkan data dokumen melalui e-mail.
CD memiliki kapasitas penyimpanan data 700 MB pada CD single Layer dan menggunakan teknologi Laser merah dengan panjang gelombang 780 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian atas dari disk, jadi jika bagian atas (label dari merek CD) rusak atau tergores maka CD tidak akan bisa di gunakan lagi, begitu juga dengan bagian bawahnya jika kotor banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :
DVD (Digital Versatile Disc)
DVD adalah disk Optik generasi ke-dua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas lebih besar 7x keping CD setiap keping DVD atau berkapasitas 4,7 GB single layer dan dapat memutar film dengan resolusi 720x480 pixel, makanya kebanyakan DVD sekarang digunakan sebagai pemutar film, karena harganya lebih murah perkeping daripada membeli 7 keping CD dan bisa menekan biaya produksi.
DVD masih menggunakan teknologi laser merah dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter), sedangkan letak penyimpanan datanya (layer) ada di bagian tengah dari disk, jadi data lebih aman dari kerusakan disk tetapi jika bagian bawahnya kotor sama halnya seperti CD karena banyak tertutup kotoran atau banyak goresan maka Optik laser merah akan sulit membaca data sehingga membutuhkan proses lama untuk membacanya, bahkan menimbulkan kerusakan pada Optik playernya. lebih baik bersihkan dulu sebelum di gunakan.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :
Blu-Ray Disk dan HD-DVD (High Definition DVD)
Blu-Ray dan HD-DVD dua teknologi penyimpan optik yang baru yang berjuang seperti masa kesuksesan DVD. Dengan pengenalan dari definisi tertinggi TV (HDTV televisi berdefinisi tinggi), DVD sebagai kapasitas penyimpan menunjukkan ketidak efisiennya pada aplikasi ini. DVD mendukung resolusi sampai dengan 720x480 piksel, selagi HDTV ( televisi berdefinisi tinggi) bekerja dengan resolusi-resolusi setinggi 1920x1080 piksel. Hanya untuk memberi anda satu gagasan, dua jam video definisi ketinggian dengan tekanan data memerlukan 22 GB dari kapasitas penyimpanan. ingatlah bahwa kapasitas maksimum suatu DVD adalah 17 GB, jika disk DVD-18 digunakan (dual side/ dual layer disk).
Teknologi Blu-Ray dan HD-DVD memakai sinar laser ungu - biru untuk membaca dan menulis data dari disk. Laser ini mempunyai panjang gelombang yang lebih kecil yaitu 405 nm (nano meter) yang dibandingkan dengan laser yang merah yang digunakan oleh pemain-pemain DVD dan CD, memberikan suatu densitas perekaman yang lebih tinggi (lebih kecil panjang gelombang maka akan lebih banyak/padat data yang di tuliskan), Blu-Ray Disk memiliki kapasitas 25 GB single layer sedangkan HD-DVD memiliki kapasitas 15 GB single layer. Sedangkan letak layer penyimpanan datanya pada Blu-Ray Disk terletak di bagian bawah sedangkan HD-DVD layer penyimpanan data terletak di bagian tengah seperti halnya DVD.
Untuk lebih detailnya perhatikan gambar :
Beda CD dengan DVD
Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping. Kurang Jelas? Liat gambar! .
Dari kedua perbedaan itu muncul perbedaan lainnya diantaranya:
Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia). Sekarang pun sudah dibuat pengganti DVD yang memiliki kapasitas lebih dari 5 kali lipat DVD. Yaitu HD-DVD dan Blu-Ray.
Selasa, 21 Februari 2012
Senin, 20 Februari 2012
Empat Energi Alternatif Potensial di Masa Depan
Masalah besar umat manusia saat ini berkaitan dengan sumber daya energi? Ketergantungan berlebih pada batu bara sebagai sumber utama. Maka dari itu, peneliti di seluruh dunia mencari cara sumber energi yang lebih ramah lingkungan, dan lebih efisien. Di bawah ini ada empat sumber energi alternatif yang berpotensi di masa depan:
Panas Tubuh
Di Swedia, sebuah perusahaan bernama Jernhusen menggunakan panas tubuh dari para orang-orang yang bepergian di stasiun kereta di Stockholm. Panas tubuh tersebut nantinya dijadikan sumber tenaga bagi gedung-gedung sekitar tersebut. Yang jelas, dari panas tubuh tersebut, ternyata bisa digunakan untuk memberi energi bagi bermacam barang, sebut saja smartphone, atau tablet.
Nanoteknologi
Nanoteknologi ternyata juga memiliki potensi sebagai sumber energi di masa depan. Beberapa contoh dari kemajuan nanoteknologi adalah, kita bisa periksa darah cukup dengan sebuah chip saja, selain itu, nyatanya memang pelaku industri juga tertarik potensi nanoteknologi ini.
Potensi nanoteknologi sebagai sumber energi ada pada partikel seng oksida (zinc oxide) yang dipadukan dengan alumunium, di mana partikel tersebut bisa menghasilkan listrik, yang menjadi perhatian peneliti adalah bagaimana menggunakan nanoteknologi untuk menjadi sumber energi bermacam perangkat elektronik. Yah kita tunggu saja kelanjutannya mengenai nanoteknologi ini.
Pedal/Energi Kinetik
Rasanya prediksi IBM mengenai energi kinetik sebagai salah satu sumber tenaga di masa depan cukup beralasan. Berkaitan dengan energi kinetik, pedal sepeda ternyata bisa digunakan untuk mengumpulkan energi, di mana penggunaannya adalah menghubungkan sepeda yang dimodifikasi ke generator. Di bawah ini ada video mengenai penggunaan energi dari pedal sepeda:
Setelah dihubungkan dengan generator, maka peralatan seperti mesin cuci, atau ponsel, bahkan lampu bisa menyala dengan ini. Menarik ya?
Termodinamika
Dengan menggunakan semacam benda yang disebut batu termodinamik, batu tersebut akan mentransfer panas di mana panas ini akan menjadi semacam sumber energi. Batu termodinamik ini dibuat dari stainless steel dan material penyerap panas.
Nah, akankah keempat sumber energi alternatif tersebut bisa diproduksi dan digunakan secara massal nantinya? Kita lihat saja nanti.Sabtu, 18 Februari 2012
Sistem Keamanan Ruangan dengan Sensor LDR dan Kontrol Hand Phone
Secara garis besar perancangan system pengamanan dengan menggunakan metode calling celluar terdiridari 7 blok rangkaian utama. Ponsel server digunakan untuk menginputkan data ke system. Data tersebut akan diterima oleh ponsel penerima dan mengirimkannya ke rangkaian DTMF decoder untuk diterjemahkan. Data digital yang dihasilkan oleh DTMF decoder merupakan hasil terjemahan data multi frekuensi yang dihasilkan oleh ponsel. Data – data digital inilah yang nantinya akan diproses. Input dari sensor memicu rangkaian untuk melakukan panggilan cepat pada seluler phone receiver.
Rangkaian Mikrokontroller AT89S51
Pin 31 External Access Enable ( EA ) diset high. Ini dilakukan karena mikrokonteroller AT89S51 tidak menggunakan memori eksternal. Pin 18 dan 19 dihubungkan ke XTAL 12 MHz dan kapasitor 33pF. XTAL ini mempengaruhi kecepatan mikrokontroller AT89s51 dalam mengeksekusi setiap perintah dalam program. Pin 9 merupakan masukan reset ( aktif high ). Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan me-reset mikrokontroller. Pin 32 sampai 39 adalah Port 0 yang merupakan saluran / bus I/O 8 bit open collector. Pada Port 0 ini masing – masing pin dihubungkan dengan resistor 4k7 ohm. Resistor – resistor ini berfungsi sebagai pull – up / penaik tegangan agar output dari mikrokontroller dapat mentrigger transistor. Pin 1 sampai pin 8 adalah port 1. Pin 21 sampai pin 28 adalah port 2. Dan pin 10 sampai pin 17 adalah port 3. Pin 39 yang merupakan P0.0 dihubungkan dengan sebuah resistor 330 ohm dan sebuah LED. Ini dilakukan hanya untuk menguji apakah rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 sudah bekerja atau belum. Dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller tersebut, dapat diketahui apakah rangkaian minimum tersebut sudah bekerja dengan baik atau tidak. Pin 20 merupakan ground dihubungkan dengan ground pada power supply. Pin 40 merupakan sumber tegangan positif dengan +5 volt dari power supply.
Untuk mengetahui apakah rangkaian mikrokontroller AT89S51 telah bekerja dengan baik, maka dilakukan pengujian. Pengujian ini dilakukan dengan memberikan program sederhana pada mikrokontroller AT89S51. Programnya adalah sebagai berikut:
Loop:
Setb P0.0
Acall tunda
Clr P0.0
Acall tunda
Sjmp loop
Tunda:
Mov r7, #255
Tnd: Mov r6, #255
Djnz r6, $
Djnz r7, tnd
Ret
Program di atas bertujuan untuk menghidupkan LED yang terhubung ke P0.0 selama kurang lebih 0,13 detik kemudian mematikannya selama kurang lebih 0,13 detik secara terus menerus. Perintah setb P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika high yang menyebabkan transistor aktif dan LED menyala. Acall tunda akan menyebabkan LED ini hidup selama beberapa saat. Perintah clr P0.0 akan menjadikan P0.0 berlogika low yang menyebabkan transistor tidak aktif sehingga LED mati. Perintah Acall tunda akan menyebabkan LED ini mati selama beberapa saat. Perintah Sjmp Loop akan menjadikan program tersebut berulang sehingga LED tampak berkedip.
Jika program tersebut diisikan ke mikrokontroller AT89S51 dan mikrokontroller dapat bekerja sesuai program, maka rangkaian minimum mikrokontroller AT89S51 telah berjalan dengan baik.
Rangkaian DTMF Dekoder
Rangkaian ini berfungsi untuk merubah nada tone yang diterima menjadi 4 bit data biner. Berikut gambar rangkaiannya:
Komponen utama dari rangkaian ini adalah IC MT8870. IC ini merupakan IC DTMF decoder. IC ini akan merubah tone yang ada pada inputnya menjadi 4 bit data biner. Jika tone yang diterimanya adalah tone 1, maka output dari rangkaian ini adalah 0001. Jika tone yang diterima adalah tone 2, maka output dari rangkaian ini adalah 0010. Demikian seterusnya. Output dari rangkaian ini akan dihubungkan ke mikrokontroller sehingga mikrokontroller dapat mengenali data yang dikirimkan oleh rangkaian ini untuk kemudian diolah oleh mikrokontroller untuk melaksanakan instruksi selanjutnya.
Input rangkaian ini dihubungkan dengan penguat sehingga sinyal / tone yang berasal dari HP akan diinputkan ke pin 2 dari IC ini. Rangkaian penguat ini berfungsi untuk menguatkan sinyal yang diterima oleh HP ( kabel speaker pada handsfree). Karena sinyal yang diterima HP sangat kecil, sehingga dibutuhkan penguat. Komponen utama dari rangkaian ini adalah Op Amp 741, yang merupakan IC penguat. Pada rangkaian ini terjadi penguatan sebesar:
Penguatan = A = R2 = 220.000 = 733 kali
R1 300
Tabel di bawah ini menunjukan kode biner 4 bit dari output setiap tombol yang ada pada telepon seluler.
TOMBOL | Output 1 | Output 2 | Output 3 | Output 4 |
1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
2 | 0 | 0 | 1 | 0 |
3 | 0 | 0 | 1 | 1 |
4 | 0 | 1 | 0 | 0 |
5 | 0 | 1 | 0 | 1 |
6 | 0 | 1 | 1 | 0 |
7 | 0 | 1 | 1 | 1 |
8 | 1 | 0 | 0 | 0 |
9 | 1 | 0 | 0 | 1 |
0 | 1 | 0 | 1 | 0 |
Rangkaian Pengendali Motor Stepper
Rangkaian ini dibuat untuk dapat membuka atau menutup pintu secara otomatis. Gambar rangkaian pengendali motor stepper dapat dilihat sebagai berikut :
Driver ini berfungsi untuk memutar motor stepper searah dengan jarum jam atau berlawanan arah jarum jam. Rangkaian ini akan dikendalikan oleh mikrokontroller AT89S51. Jadi dengan memberikan sinyal high secara bergantian ke input dari rangkaiandriver motor stepper tersebut, maka pergerakan motor stepper sudah dapat dikendalikan oleh mikrokontroller AT89S51.
Rangkaian driver motor stepper ini terdiri dari empat masukan dan empat keluaran, dimana masin – masing masukan dihubungkan dengan mikrokontroller dan keluarannya dihubungkan ke motor stepper. Rangkaian ini akan bekerja memutar motor stepper jika diberi sinyal high secara bergantian pada ke – 4 masukannya.
Rangkaian ini terdiri dari 4 buah transistor NPN TIP122. Masing – masing transistor dihubungkan ke P0.0, P0.1, P0.2, dan P0.3 pada mikrokontroller. Basis dari masing – masing transistor diberi tahanan 10 K ohm untuk membatasi arus yang masuk ke transistor. Kolektor dihubungkan dengan kumparan yang terdapat pada motor stepper, kemudian kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt dan emitor dihubungkan ke ground.
Jika P0.0 diberi logika high, yang berarti basis pada transistor mendapat tegangan 5 volt, maka transistor akan aktif. Hal ini akan menyebabkan terhubungnya kolektor dengan emitter, sehingga kolektor mendapatkan tegangan 0 volt dari ground. Hal ini menyebabkan arus akan mengalir dari sumber tegangan +12 volt ke kumparan, sehingga kumparan akan menghasilakn medan magnet. Medan magnet ini akan menarik logam yang ada pada motor, sehingga motor pada kumparan yang memiliki mendan magnet tersebut.
Jika kemudian P0.0 diberi logika low, yang berarti transistor tidak aktif dan tidak ada arus yang mengalir pada kumparan, sehingga tidak ada medan magnet pada kumparan. Dan di sisi lain P0.1 diberi logika high, sehingga kumparan yang terhubung dengan P0.1 akan memiliki medan magnet. Maka motor akan beralih ke kumparan yang terhubung ke P0.1 tersebut. Begitu seterusnya, jika logika high diberikan secara bergantian pada input dari motor stepper, maka motor stepper akan berputar sesuai dengan arah logika high yang diberikan.
Program yang diberikan pada driver motor stepper untuk memutar motor stepper adalah sebagai berikut:
Mov a, #11h
Putar:
Mov P0, a
Acall tunda
R1 a
Jmp putar
Program diawali dengan memberikan nilai 11h pada accumulator ( a ), nilai a diisikan ke port 0, sehingga nilai port 0 adalah 11h. ini berarti P0.0 dan P0.4 mendapatkan logika high sedangkan yang lainnya mendapatkan logika low.
Program dilanjutkan dengan memanggil rutin tunda. Lamanya tunda akan mempengaruhi kecepatan perputaran motor. Semakin lama waktu tunda, maka perputaran motor akan semakin lambat. Perintah berikutnya adalah R1 a, perintah ini akan memutar nilai yang ada pada accumulator ( a ), seperti tampak pada tabel di bawah ini:
0 | 0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 |
0 | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 | 1 | 0 |
R1
Nilai pada accumulator ( a ) yang awalnya 11h, setelah mendapat perintah R1 a, maka nilai ( a ) akan berubah menjadi 22h. kemudian program akan melihat apakah kondisi alat dalam keadaan high atau low. Jika high, nilai yang ada pada (a) akan kembali diisikan ke port 0, maka nilai port 0 akan kembali beerubah menjadi 22h, ini berarti P0.1 dan P0.5 mendapatkan logika high sedangkan yang lainnya mendapatkan logika low. Dengan program di atas maka P0.0, P0.1, P0.2 dan P0.3 akan mendapatkan logika high secara bergantian. Hal ini akan menyebabkan motor stepper berputar.
Rangkaian IC 555
IC 555 ini beroperasi dengan tegangan catu 4,5 V hingga 16 V. IC ini membutuhkan kapasitor C1 yang dihubungkan diantara pin 5 dan jalur catu 0 V.
Panjang pulsa yang dihasilkan ditentukan oleh resistor pewaktu ( timing ) R dan kapasitor pewaktu C. Untuk mengaktifkan panggilan cepat dibutuhkan panjang pulsa minimal 1,5 detik.
Input pemicu pada pin 2, dalam keadaan normal, berada pada level tegangan catu daya positif. Dalam gambar diperlihatkan sebuah resistor pull – up R1 yang memungkinkan hal ini. Rangkaian timer dipicu menjadi aktif oleh sebuah pulsa rendah yang sangat singkat yang berasal dari saklar pemicu. Saklar ini berasal dari LDR.
Output dari rangkaian ini akan mengaktifkan relay selama lebih kurang dua detik, bertujuan untuk memicu tombol panggilan cepat pada hand phone.
Output rangkaian ( pin 3 ) biasanya berada pada level 0 Volt. Output ini akan naik dalam sekejap hingga mencapai level tegangan catu daya positif, ketika timer dipicu menjadi aktif. Output akan jatuh dalam sekejap, ke titik 0 Volt di akhir pulsa.
Rangkaian Sensor LDR
Untuk merancang sebuah saklar dibutuhkan rangkaian yang dapat mengaktifkan sebuah relay ketika cahaya dari lingkungan sekitar mulai redup. Rangkaian ini merupakan satu bagian dari sebuah sistem keamanan, yang berfungsi untuk mendeteksi datangnya tamu tak diundang.
Gambar: Rangkaian Sensor LDR
Rangkaian sensor diatas menggunakan LDR sebagai alat perasa perubahan intensitas cahaya. LDR (Light Dependent Resistor) adalah komponen elektronika yang pada dasarnya mempunyai sifat yang sama dengan resistor, hanya saja nilai resistansi dari LDR berubah-ubah sesuai dengan tingkat intensitas cahaya yang diterimanya. Pengaturan kepekaan dari sensor digunakan potensio VR1 100 K.
Prinsip kerja dari rangkaian sensor cahaya diatas sebenarya sangat sederhana. Pembagian tegangan antara VR1 dan LDR merupakan inti dari rangkaian sensor cahaya diatas. Kenaikan tegangan pada VR1 akan mengurangi tegangan yang jatuh pada LDR, begitupun sebaliknya kenaikan tegangan pada LDR akan mengurangi tegangan jatuh pada VR1. Pembagian tegangan sesuai dengan rumus pembagi tegangan yang berlaku pada rangkaian seri, tegangan supply 6 volt sama dengan jumlah tegangan pada R1, VR1 dan LDR. VR1 digunakan untuk memposisikan tegangan pada LDR supaya berada pada titik kritis dan tidak sampai membuat transistor Q1 menjadi aktif. Sehingga pada saat kedaan cahaya semakin gelap tegangan pada LDR akan membuat transistor Q1 menjadi aktif. Hal ini dikarenakan nilai resistansi LDR akan naik apabila intensitas cahaya semakin gelap. Saat Q1 aktif, maka arus akan mengalir ke relay dan membuatnya close. Sehingga dapat memberikan pulsa input ke rangkaian IC 555.