Rabu, 17 September 2008

konsep konversi energi

Konsep konversi energi adalah merubah suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain sesuai dengan yang dikehendaki. Pada dasarnya, pengkonversian energi adalah untuk memanfaatkan sumber energi yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Contoh bentuk energi tidak siap-guna dan tidak mudah-pakai ialah minyak bumi mentah, gas alam, sinar matahari, air laut, batubara tambang, dan masih banyak lagi. Pada saat ini, pengkonversian energi lebih dikonsentrasikan pada sumber energi terbarukan seperti angin, panas bumi, uap/gas, dan air. Sedangkan sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara cenderung dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga dan industri. Adapun contoh dari konversi energi adalah konvergi energi panas bumi. Energi panas bumi adalah energi yang dihasilkan oleh tekanan panas bumi. Energi ini dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, sebagai salah satu bentuk dari energi terbaharui.
Contoh lainnya adalah konversi energi cahaya matahari. Dalam pengkonversiannya, menggunakan sebuah alat semikonduktor yang disebut sel photovoltaic. Konversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik ini sangat bermanfaat, terutama di wilayah terpencil yang belum terjangkau oleh jaringan listrik dari PLN.


Referensi: wikipedia.com

Tidak ada komentar: